Jenis dan Fungsi Hormon Tumbuhan. Hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses regulasi genetik dan berfungsi sebagai prekursor. Rangsangan lingkungan memicu terbentuknya hormon tumbuhan. Bila konsentrasi hormon telah mencapai tingkat tertentu, sejumlah gen yang semula tidak aktif akan mulai ekspresi. Dari sudut pandang evolusi, hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses adaptasi dan pertahanan diri tumbuh-tumbuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya.
Hormon (dari bahasa Yunani ??ยต?: horman - "yang menggerakkan") adalah pembawa pesan kimiawi antarsel atau antar kelompok sel. Semua organisme multiselular, termasuk tumbuhan (lihat artikel hormon tumbuhan), memproduksi hormon. Hormon berfungsi untuk memberikan sinyal ke sel target yang selanjutnya akan melakukan suatu tindakan atau aktivitas tertentu.
Jenis -jenis hormon atau zat pengatur tumbuh adalah :
• Auksin
• Sitokinin
• Giberelin atau asam giberelat (GA)
• Etilena
• Asam absisat (ABA)
• Asam jasmonat
• Steroid (brasinosteroid)
• Salisilat
• Poliamina.
Berikut adalah fungsi dan tempat hormon pengatur tumbuhan dalam tanaman :
Auksin
Mempengaruhi pertambahan panjang batang,pertumbuhan, diferensiasi dan percabangan akar; perkembangan buah; dominansi apikal; fototropisme dan geotropisme.
Tempat dihasilkannya: Meristem apikal tunas ujung, daun muda, embrio dalam biji.
Sitokinin
Mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar; mendorong pembelahan sel dan pertumbuhan secara umum, mendorongperkecambahan; dan menunda penuaan.
Tempat dihasilkannya : Pada akar, embrio dan buah, berpindah
dari akar ke organ lain.
Giberelin
Mendorong perkembangan biji, perkembangan kuncup, pemanjangan batang dan pertumbuhan daun; mendorong pembungaan dan perkembangan buah; mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar.
Tempat dihasilkannya: Meristem apikal tunas ujung dan akar; daun muda; embrio.
Asam absisat (ABA)
Menghambat pertumbuhan; merangsang penutupan stomata pada waktu kekurangan air, memper-tahankan dormansi.
Tempat dihasilkannya : Daun; batang, akar, buah berwarna hijau.
Etilen
Mendorong pematangan; memberikan pengaruh yang berlawanan dengan beberapa pengaruh auksin; mendorong atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan akar, daun, batang dan bunga.
Tempat dihasilkannya: Buah yang matang, buku pada batang, daun yang sudah menua.
Hormon (dari bahasa Yunani ??ยต?: horman - "yang menggerakkan") adalah pembawa pesan kimiawi antarsel atau antar kelompok sel. Semua organisme multiselular, termasuk tumbuhan (lihat artikel hormon tumbuhan), memproduksi hormon. Hormon berfungsi untuk memberikan sinyal ke sel target yang selanjutnya akan melakukan suatu tindakan atau aktivitas tertentu.
Jenis -jenis hormon atau zat pengatur tumbuh adalah :
• Auksin
• Sitokinin
• Giberelin atau asam giberelat (GA)
• Etilena
• Asam absisat (ABA)
• Asam jasmonat
• Steroid (brasinosteroid)
• Salisilat
• Poliamina.
Berikut adalah fungsi dan tempat hormon pengatur tumbuhan dalam tanaman :
Auksin
Mempengaruhi pertambahan panjang batang,pertumbuhan, diferensiasi dan percabangan akar; perkembangan buah; dominansi apikal; fototropisme dan geotropisme.
Tempat dihasilkannya: Meristem apikal tunas ujung, daun muda, embrio dalam biji.
Sitokinin
Mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar; mendorong pembelahan sel dan pertumbuhan secara umum, mendorongperkecambahan; dan menunda penuaan.
Tempat dihasilkannya : Pada akar, embrio dan buah, berpindah
dari akar ke organ lain.
Giberelin
Mendorong perkembangan biji, perkembangan kuncup, pemanjangan batang dan pertumbuhan daun; mendorong pembungaan dan perkembangan buah; mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar.
Tempat dihasilkannya: Meristem apikal tunas ujung dan akar; daun muda; embrio.
Asam absisat (ABA)
Menghambat pertumbuhan; merangsang penutupan stomata pada waktu kekurangan air, memper-tahankan dormansi.
Tempat dihasilkannya : Daun; batang, akar, buah berwarna hijau.
Etilen
Mendorong pematangan; memberikan pengaruh yang berlawanan dengan beberapa pengaruh auksin; mendorong atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan akar, daun, batang dan bunga.
Tempat dihasilkannya: Buah yang matang, buku pada batang, daun yang sudah menua.
No comments:
Post a Comment