Monday, January 21, 2013

Contoh Ice Breaking Pelatihan Pertanian


Contoh Ice Breaking Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian. Ice Breaking adalah salah satu metode untuk mengembalikan suasana belajar kembali menjadi ceria. Ice breaking dilakukan saat peserta sudah mulai jenuh untuk belajar. Dalam artikel kali ini akan di sampaikan contoh ice breaking yang dapat digunakan untuk penyuluhan pertanian sehingga peserta kembali senang dan akan kembali semangat untuk belajar.

Syarat Ice breaking adalah mudah di maikan, memberikan suasana ceria kepada peserta, memiliki makna yang berhubungan dengan materi penyuluhan sehingga peserta merasa kalau ice breaking tersebut adalah bagian dari pelatihan.

Peserta Pelatihan sedang melaksanakan ice breaking
CONTOH ICE BREAKINGTES 7 MENIT
a. Waktu : 7 menit
b. Alat dan bahan : Lembar soal sebagaimana contoh di bawah
c. Aturan main : Mintalah siswa mengerjakan soal dengan cermat
Lembar Soal :Tes 7 menit
Baca dengan baik dan seksama seluruh pertanyaan di bawah ini SEBELUM mulai menjawab.
Waktumengerjakan soal 7 menit. Peserta yang paling cepat dan benar dalam menjawab akan mendapatkanpenghargaan.
Jawaban dituliskan di balik lembar soal.
1. Tuliskan nama di bagian kanan bawah
2. Tuliskan tanggal lahir di sebelah kiri atas dan beri lingkaran
3. Tuliskan alamat rumah di tengah kertas, tulis dengan HURUF BESAR
4. Tuliskan 2 nama guru yang favorit
5. Tuliskan mata pelajaran yang disenangi
6. Jika punya HP, tuliskan nomor HP
7. Tuliskan 3 makanan kesukaan
8. Bagaimana cara menyelesaikan kasus Bank Century yang sekarang menjadi sorotan? Cukup uraikandengan 4-5 kalimat.
9. Majulah ke depan kelas, teriakan dengan suara lantang : AKU SUKSES UN
10. Bukalah sepatu, taruhlah di dekat meja guru
11. Jika sudah selesai mengerjakan nomor 10, tuliskan cita-cita Anda di pojok kanan
12. Segera berdiri dan tepuk bahu kanan teman terdekat Anda lalu berikan senyuman terbaik!
13. Katakan: Teman, saya sudah selesai, mengapa kamu begitu lambat ada yang bisa saya bantu?
14. Sambil kembali ke tempat duduk teriakan dengan lantang: Yes-yes-yes akulah manusia tercepat !
15. Buatlah tanda tangan sebagus mungkin di tengah kertas, kumpulkan kertas jawaban di meja gurudan kembali ke tempat duduk dengan tenang
16. Teriakkan : SAYA SIGAP MENGERJAKAN SEGALA HAL!
17. Tepuk tangan 5 kali sebagai tanda telah menyelesaikan soal
18. Kerjakan hanya soal nomor 5, 7, 15
19. Tuliskan 4 nama teman akrab
20. Tuliskan 3 tokoh idola
Perwakilan siswa menyampaikan komentar atas permainan Ulasan : kecepatan dalam mengerjakan soal ujian adalah satu hal yang penting, namun kecepatantanpa kehati-hatian, ketepatan dan ketelitian akan membawa kerugian.Dalam simulasi tes 7 menit tersebut, mayoritas siswa akan langsung mengerjakan soal tanpamemperhatikan instruksi yang diberikan, yaitu membaca seluruh soal terlebih dahulu sebelum  mengerjakan. Siswa yang teliti hanya akan mengerjakan soal nomor 5, 7 dan 15, sebagaiman instruksidalam nomor 18.

Waktu : 10 menit
b. Alat dan bahan : -
c. Aturan main : Seluruh siswa membentuk lingkaran besar Permainan dimulai dengan meminta seorang siswa menyebutkan 1 nama. Nama yang disebutkanbebas, tidak harus nama sendiri atau nama temannya.

Siswa di sebelah kanan menyebutkan 1 nama dengan syarat : nama yang disebutkan berhuruf awalyang sama dengan huruf akhir dari nama yang disebutkan sebelumnya. Misalnya : AntoN, NununG,GunawaN, NadiA, Asri dst.

Syarat berikutnya : setiap siswa hanya diberi waktu 3 detik untuk berpikir dan menyebutkan nama. Jikawaktu berpikir terlalu lama, permainan diulangi dengan variasasi nama yang berbeda. Nama yang telahdisebut tidak boleh disebutkan lagi. Mintalah siswa memberikan tanggapan atas permainan.

Ulasan : Permainan ini melatih kecepatan berpikir dan kesigapan yang harus dimiliki siswa ketikamenghadapi situasi yang mendesak.Contoh ice breaking di atas adalah sebagian kecil permainan yang bisa digunakan. Ada banyakpermainan yang bisa kita gali dari berbagai sumber. Salah satu sumber ice breaking adalah siswa. Adabaiknya kita meminta siswa untuk memperagakan permainan yang mereka miliki. Selain permainan,siswa juga bisa diminta untuk memberikan tebak-tebakan. Biasanya para siswa mampu memunculkantebakan yang lucu untuk menghidupkan suasana.Hal lain, kegiatan latihan soal dapat juga dilakukan di luar kelas. Misalnya di koridor, di halaman sekolahatau tempat lain yang nyaman dan teduh. Strategi ini akan membantu mengurangi kejenuhan selamakegiatan berlangsung. Semoga Bermanfaat

GAME 1: APA KABAR ?

Prosedur :
- Sampaikan pada audience, buat kesepakatan diawal bila kita bertanya sesuatu maka audience harus menjawab dengan kata-kata yang disepakati.
- Tanya kabar ini bisa bermacam-macam, missal:
o  Tanya : Bagaimana kabarnya pada pagi hari ini…!
o  Jawab: Alhamdulillah, luar biasa Allahu akbar…!
o  Tanya : How are you today?
o Jawab: Excellent….! Atau Fantastic…!
-   Keterangan : kata-kata yang diucapkan bisa bervariasi, bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan kita.

GAME 2 : PERMAINAN KONSENTRASI

“IKUTI APA YANG SAYA KATAKAN”

Prosedur:
- Pertama sampaikan peraturannya kepada audience. Setelah semuanya paham barulah dimulai. Kalau perlu berilah contoh/praktekan sekali saja :

- Kata kunci kita pada permainan ini adalah instruksi : “Ikuti Apa Yang Saya Katakan”  peserta disuruh mengikuti kata-kata trainer. Trainer bisa memilih beberapa benda atau hewan untuk disebutkan, misalnya :

o ayam-ayam, itik-itik, ayam itik itik ayam,(diulang-ulang sampai beberapa kali). Setelah cukup puas membuat peserta senang, katakan: ada berapa ayam? (biasanya peserta akan bingung dan terdiam di sini, kebanyakan dari mereka bahkan minta agar permainan diulang)

o  ikuti saja kemauan mereka, diulang  beberapa kali dengan tetap menyebutkan instruksi permainan ini. Mungkin akan keluar jawaban-jawaban berupa angka-angka, katakan bahwa semua jawaban salah…! Maka harus diulangi lagi. Setelah beberapa lama, biasanya audience akan sadar terhadap instruksinya, sehingga jawabannya pun akan benar. Karena yang disuruh bukan menghitung ayam atau itiknya, tapi untuk mengikuti yang dikatakan trainer.

-  Inti dari permainan ini adalah konsentrasi, aitu untuk  mengenali dan melaksanakan instruksi yang diberikan, bukan untuk menghitung jumlah ayam atau itik.

Demikian Informasi tentang contoh ice breaking pelatihan dan penyuluhan pertanian, semoga dapat membantu dan bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Jika kamu suka dengan artikel blog ini silahkan berlangganan lewat Email secara gratis, silahkan masukkan email kamu dan klik LANGGANAN:

Delivered by FeedBurner