Monday, April 29, 2013

Cara Penyulingan Minyak Nilam

Cara Penyulingan Minyak Nilam. Minyak nilam di hasilkan dari bagian daun dan batang tetapi kandungan yang paling banyak adalah pada bagian daunnya.Minyak atsiri atau disebut juga minyak eteris adalah minyak yang dihasilkan dari suatu tanaman atsiri yang mempunyai sifat mudah menguap. Komposisi campuran nya terdiri dari beberapa zat yang setiap substansinya memeiliki titik didih dan tekanan uap tertentu.

Penyulingan minyak nilam disarankan dari dengan menggunakan bahan daun kering karena akan mengurangi kebutuhan uap air. Dari hasil penelitian mahasiswa Universitas Pajajaran kebutuhan uap untuk menyuling minyak nilam adalah sebagai berikut ;

- Daun segar memerlukan : (250 – 350) kg uap setiap kg minyak
- Daun ½ kering memerlukan : (60 – 80) kg uap setiap kg minyak
- Daun Kering memerlukan : (30 – 40) kg uap setiap kg minyak

Penyulingan minyak nilam dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :
1. Penyulingan dengan cara direbus,
2. Penyulingan dengan cara dikukus, dan
3. Penyulingan dengan uap.

Penyulingan direbus
Cara penyulingan ini merupakan cara paling lama yaitu dengan cara daun nilam kering dimasukkan dalam ketel berisi air dan dipanasi. Kapasitas ketel penyulingan bervariasi, mulai dari 200 – 2.000 liter. Ketel dibuat dari bahan antikarat, seperti stainless steel, besi, atau tembaga berlapis aluminium.

Dari ketel akan keluar uap, kemudian dialirkan lewat pipa yang terhubung dengan kondensor (pendingin). Uap berubah menjadi air. Air yang sesungguhnya merupakan campuran air dan minyak itu akan menetes di ujung pipa dan ditampung dalam wadah. Selanjutkan, dilakukan proses pemisahaan sehingga diperoleh minyak nilam murni.

Penyulingan dikukus
Cara ini mirip denga cara rebus tetapi terdapat perbedaan pada ketel dimana dengan cara dikukus daun nilam dan air dibatasi saringan berlubang. Daun nilam diletakkan di atas saringan, sementara air berada di bawahnya.

Dari ketel akan keluar uap, kemudian dialirkan lewat pipa yang terhubung dengan kondensor (pendingin). Uap berubah menjadi air. Air yang sesungguhnya merupakan campuran air dan minyak itu akan menetes di ujung pipa dan ditampung dalam wadah. Selanjutkan, dilakukan proses pemisahaan sehingga diperoleh minyak nilam murni.

Penyulingan uap
Sistem penyulingan uap menjamin kesempurnaan produksi minyak atsiri. Pada sistem ini bahan tidak kontak langsung dengan air maupun api. Prinsipnya, uap bertekanan tinggi dialirkan dari ketel perebus air ke ketel berisi daun nilam (ada dua ketel). Uap air yang keluar dialirkan lewat pipa menuju kondensor hingga mengalami proses kondensasi. Cairan (campuran air dan minyak) yang menetes ditampung, selanjutnya dipisahkan untuk mendapatkan minyak nilam.
Dari beberapa penelitian cara ini adalah cara yang paling efektif untuk mendapatkan ekstraksi minyak nilam yang paling banyak.
 
Demikian informasi tentang beberapa cara penyulingan minyak nilam, semoga dapat bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Jika kamu suka dengan artikel blog ini silahkan berlangganan lewat Email secara gratis, silahkan masukkan email kamu dan klik LANGGANAN:

Delivered by FeedBurner