Wednesday, February 27, 2013

Cara Budidaya Tanaman Ginseng

Cara Budidaya Tanaman Ginseng. Pada saat ini sehubungan dengan peningkatan produk herbal maka perusahaan industri farmasi, kosmetika, makanan dan minuman ringan, telah memacu peningkatan permintaan ginseng. Tingginya permintaan ini merupakan salah satu prospek bisnis yang sangat baik untuk melakukan budidaya tanaman ginseng tersebut. Dalam posting kali ini admin KCM akan mempublikasikan bagaimana cara untuk melakukan budidaya tanaman ginseng.


Klasifikasi tanaman ginseng :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Apiales
Famili:Araliaceae
Genus:Panax
Spesies: Panax pseudoginseng Wall

Syarat hidup tanaman ginseng :
- Diutamakan di lahan terbuka. Tanah gembur, kandungan bahan organik tinggi, aerasi dan drainase baik.
- Keasaman (pH) tanah 5,5 - 7,2.
- Curah hujan 1000 - 2500 mm/th.
- Suhu berkisar 20ºC - 33ºC.
- Kelembaban 70% - 90%.
- Ketinggian tempat berkisar 0 - 1.600 dpl.

Persiapan Lahan Tanaman Ginseng :
- Bersihkan lahan dari semak dan rumput.
- Tebarkan dolomite / kapur pertanian (2-4 ton/ha) pada lahan yang masih terbuka paling lambat 2 minggu sebelum tanam.
- Luku dan garu segera setelah dolomit disebarkan. Diamkan sekitar 1 minggu.
- Buat bedengan membujur arah timur-barat, lebar bedengan 100-120 cm, tinggi 40-60 cm. Jarak antar bedengan 40-50 cm. Diamkan sekitar 1 minggu.
- Buat parit mengelilingi lahan lebar 40-50 cm, kedalaman 50-60 cm.
- Setelah 1 minggu, gemburkan permukaan bedengan secukupnya.
- Tambahkan pupuk kandang matang 20-40 ton/ha merata pada permukaan bedengan.
- Dari hasil 50 liter tersebut siramkan pada permukaan bedengan, caranya pakai gembor 10 liter / ± 8 m panjang bedengan setara dengan 200 - 300 cc/lubang tanam.

Pembibitan Tanaman Ginseng :
- Sebaiknya memakai bibit stek batang.
- Gunakanlah induk tanaman sehat, tidak terindikasi gejala serangan hama dan penyakit, umur tidak terlalu muda dan terlalu tua, segar dan tidak layu, warna cerah/mengkilap.
- Bibit hasil setek diistirahatkan/disimpan di tempat lembab selama 2 - 4 hari.
- Sebelum tanam, pangkal bibit dipotong miring ± 45º menggunakan pisau tajam dan bersih.
- Pangkal bibit direndam dalam air selama 20-30 menit
- Bibit dikeringanginkan ± 1-2 jam.
- Penanaman dilakukan sore hari dengan jarak tanam 50 x 60 cm atau 60 x 70 cm.

Pemeliharaan tanaman ginseng :
1. Pada 0 - 21 hst (hari setelah tanam) disiram tiap hari secukupnya. Sejak usia ±100 hst penyiraman dikurangi atau dihentikan.
2. Lakukan penyulaman jika ada tanaman yang mati, hingga 15 hst.
3. Pemupukan : pupuk NPK majemuk 0,25 kg + 50 liter air dengan dosis 200-300 cc/lubang tanam setiap 2 minggu sekali hingga usia 100 hst.
4. Penyiangan, pendangiran dan pembumbunan dilakukan bersamaan setiap 2 minggu sekali terutama pada usia 14 - 65 hst.
5. Menunas dilakukan pada 20 hst dengan menyisakan 2-3 batang utama. Perempelan selanjutnya adalah perempelan tunas ketiak daun setiap 2 minggu sekali hingga usia 65 hst.

Hama dan Penyakit Tanaman Ginseng :
Hama
Bekicot
Biasanya aktif pada malam hari, dan perlu diwaspadai keberadaannya. Pengendalian dengan cara dikumpulkan dan dimusnahkan.

Ulat
Banyak jenis ulat yang menyerang pada ginseng terutama ulat grayak (Spodoptera sp.), Ulat penggulung daun (Lamprosema sp.), dan ulat jenis lainnya. Pengendalian dengan cara mematikan ulat, semprot Vitura atau Pestona dan alternative terakhir dengan Insektisida kimia.

Uret/Lundi
Hama ini menyerang akar bahkan bisa ke umbi sehingga tanaman lama kelamaan bisa layu dan akhirnya mati. Pada saat tanam bisa ditaburkan insektisida granular di sekeliling tanaman

Penyakit
Penyakit Busuk Leher Batang
Penyebabnya jamur Phytium sp. atau Sclerotium sp. Biasanya di awal tanam ginseng mengalami pembusukan yang disebabkan oleh kelembaban tanah yang berlebihan. Leher batang atau pangkal batang tampak berwarna kelabu atau kecoklatan, lunak kebasahan dan melekuk ke dalam. Jamur ini dapat menjalar ke bagian umbi, lama-kelamaan daun tampak layu. Pengendalian dengan cara pengaturan drainase, kebun tidak becek dan tidak lembab. Sejak awal sebelum tanam gunakan Natural GLIO.

Penyakit Busuk Umbi
Penyebabnya jamur Phythopthora sp. Gejalanya daun yang mulanya hijau berubah menjadi kuning. Lama kelamaan menjalar hingga menyebabkan kematian. Bila tanaman dicabut pada pangkal umbi/batang tampak bulu-bulu putih yang kemudian berubah menjadi bulat-bulatan dan akhirnya berubah menjadi coklat tua sampai hitam. Pengendalian gunakan Natural GLIO sebelum tanam, jaga kelembaban tanah dan alternative terakhir dengan fungisida sistemik

Penyakit Layu
Bisa disebabkan jamur Fusarium sp. atau bakteri Pseudomonas sp. Tetapi kebanyakan disebabkan oleh jamur Fusarium. Mulanya tulang daun menguning, kemudian menjalar ke tangkai daun dan akhirnya daun menjadi layu. Pengendalian dengan cara sebarkan Natural GLIO sebelum tanam dan celupkan stek sebelum tanam ke dalam POC NASA dicampur Natural GLIO.

Panen Ginseng
Tanaman ginseng dapat di panen pada umur 4 - 5 bulan dengan ciri - ciri : batang berubah merah, daun menguning dan mulai rontok, berbunga dan mengeluarkan biji, umbi bila didangir sudah cukup besar (diameter diatas 1 cm).

Panen umbi dipanen dilakukan dengan cara dicabut pangkal batang tanaman yang sebelumnya telah dipangkas. Pencabutan umbi harus dilakukan hati-hati, jangan sampai umbinya putus dan tertinggal dalam tanah. Umbi yang telah dicabut dibersihkan dan dibawa ke tempat teduh untuk penyortiran.

Demikian informasi tentang cara budidaya tanaman ginseng semoga bermanfaat.

Tag : ginseng,klasifikasi ginseng jawa,klasifikasi panax ginseng,ginseng asia,bahasa inggris ginseng,jenis jenis ginseng,manfaat panax ginseng,khasiat ginseng jawa

1 comment:

  1. terimakasih, kunjungi juga mediatani.com untuk menambah pengetahuan bercocok tanam.

    ReplyDelete

Jika kamu suka dengan artikel blog ini silahkan berlangganan lewat Email secara gratis, silahkan masukkan email kamu dan klik LANGGANAN:

Delivered by FeedBurner